Kamis, 02 Desember 2010

Enzim Pencernaan Manusia Dan Saraf ( Neuron )

Enzim Pencernaan Manusia


  • Enzim Ptialin
Enzim pencernaan manusia ini berada di dalam rongga mulut, tepatnya di kelenjar ludah. Enzim ptialin dihasilkan oleh glandula parotis yang juga berada di sekitar kelenjar ludah. Enzim ptialin memiliki fungsi mengubah amilum atau zat tepung menjadi glukosa sebagai bahan dasar energi manusia.
  • Enzim Pepsin
Enzim pepsin berada di dalam lambung (ventrikulus) manusia. Enzim pepsin memiliki fungsi merubah protein yang diserap tubuh menjadi pepton.
  • Enzim Renin
Sama seperti enzim peptin, enzim renin juga berada di dalam lambung. Enzim renin memiliki fungsi untuk mengendapkan kasein yang ada di dalam susu.
  • Enzim Lipase
Enzim lipase juga dihasilkan melalui dinding lambung yang bersifat sangat asam. Enzim ini dikeluarkan bersama dengan pepsin dan renin. Enzim pencernaan manusia ini berfungsi dalam proses katabolisme, yaitu memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  • Enzim Amilase
Enzim ini dihasilkan oleh getah pankreas, bersama dengan enzim lipase dan tripsin. Enzim amilase memiliki kemampuan untuk mempercepat reaksi perubahan amilum menjadi maltosa.
  • Enzim Tripsin
Enzim tripsin dapat mengubah pepton menjadi senyawa dipeptida, yang lebih mudah diserap tubuh dan dicerna.


  • Enzim Sakrase
Berperan dalam mengubah atau menguraikan sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Enzim sakrase dikeluarkan melalui getah usus halus manusia.
  • Enzim Maltase
Memasuki usus halus, yang kondisinya sangat berbeda dengan lambung membuat sifat enzim yang berada di dalamnya juga tidak sama. Enzim maltase mempunyai kemampuan mengubah maltosa menjadi glukosa, sehingga lebih mudah direaksikan secara kimiawi oleh tubuh untuk diserap sebagai sumber energi.
  • Enzim Isomaltase
Selain maltase, adapula enzim isomaltase, yang juga dihasilkan melalui getah usus. Enzim isomaltase mempunyai kelebihan khusus, yaitu mengubah zat maltosa menjadi komaltosa yang susunannya lebih sederhana.
  • Enzim Laktase
Enzim mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Kedua zat yang dihasilkan tersebut, struktur kimianya lebih simpel dan lebih mudah diterima sebagai nutrisi tubuh manusia.
  • Enzim Peptidase
Dikeluarkan bersama getah usus halus (intestinum), peptidase mampu menguraikan ikatan peptida yang cukup kokoh menjadi asam amino (protein).
  • Enzim Ribonuklease
Berperan dalam proses replikasi DNA. Enzim ribonuklease dapat menghidrolisis RNA. Enzim ribonukease juga dapat memisahkan ikatan fosfat yang saling menghubungkan nukleotida.

Saraf ( Neuron )

  • Sistem saraf :
  1. tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang bervariasi.
  2. sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
  3. Reseptor & Efektor
  • Sistem Saraf Pusat :
1. Otak ( nsefalon )
2. sumsum tulang belakang ( medulla spinalis )
  • Sistem Saraf Tepi :
A. Tidak Sadar
1. Denyut Jantung
2. gerak saluran pencernaan
3. sekresi keringat
B. Sadar ( Otonom ) :
1. saraf cranial, saraf yang keluar dari otak
2. saraf yang keluar dari tulang belakang
SEL SARAF
  • Sistem Saraf terdiri dari berjuta – juta neuron.
  • Sel saraf = neuron
  • Fungsi = mengirimkan pesan (impuls) yang berupa rangsang atau tanggapan


Struktur Sel Saraf
A. Badan Sel :
- Sitoplasma Dan Inti Sel
B. Serabut Saraf  :
  1. Dendrit mengirimkan impuls ke badan sel
Saraf, Pendek minimal terdapat 1
  1. Neurit/Akson mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain
Neuron
A. Selubung Mielin : lapisan lemak di luar akson yang merupakan kumpulan sel Schwann.
Fungsi : melindungi akson dan memberi nutrisi
B. Sel Schwann : sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin. Membran plasmanya disebut neurilemma.
C. Nodus Ranvier : akson yg tdk terbungkus mielin.
Fungsi : mempercepat penghantaran impuls.
D. Synaps : Sambungan antar neuron
  1. Sinaps Aksosomatik : akson a ><>b
  2. Sinaps Aksodedritik : akson a ><>b
  3. Sinaps Aksoaksonik : akson a ><>b
JENIS SEL SARAF menurut struktur dan fungsi :
A. Sel Saraf Sensorik :
  1. Fungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.
  2. Ujung akson dari saraf sensori berhubungan dengan saraf asosiasi (intermediet).
B. Sel Saraf Motorik :
  1. Fungsi : menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.
  2. Badannya berada di sistem saraf pusat.
  3. Dendritnya sangat pendek berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan aksonnya dapat sangat panjang.
C. Sel Saraf Intermediet :
Sel saraf penghubung merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.
JENIS SEL SARAF menurut jumlah uluran:
1. Neuron unipolar
  1. Hanya mempunyai satu cabang pada badan sel sarafnya. selanjutnya cabang akan terbelah dua sehingga bentuk dari neuron unipolar akan menyerupai huruf “T”.
  2. Satu sebagai dendrit, sementara yang lain sebagai akson.
  3. Neuron unipolar pada umumnya merupakan neuron sensory
2. Neuron bipolar
  1. Mempunyai dua cabang pada badan sel sarafnya di sisi yang saling berlawanan.
  2. Satu berperan sebagai dendrit, sementara yang lain berperan sebagai akson.
  3. Sel saraf neuron bipolar mempunyai bentuk yang agak lonjong/elips.
  4. Neuron bipolar pada umumnya merupakan neuron intermediet
3. Neuron multipolar
  1. Jenis sel saraf yang paling umum dan paling banyak ditemui.
  2. Dendrit lebih dari satu, namun hanya memiliki sebuah akson, berbentuk multigonal.
  3. Pada umumnya berfungsi sebagai motoneuron lain dari tubuh, seperti otot, kulit, ataupun kelenjar.



Bentuk-bentuk dasar neuron

FUNGSI – FUNGSI :
1. Fungsi Saraf Pusat :
Mengatur & mengendalikan seluruh aktivitas tubuh.
-untuk fungsi baca halaman 246 J
2. Fungsi Saraf Tepi :
  1. Saraf tidak sadar (otonom) :
è Simpatik : ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang menempel pada sumsum tulang belakang sehingga urat pra ganglion pendek.
è Parasimpatik : ganglion menempel pada organ yang dibantu, sehingga urat pra ganglion panjang.
è Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (antagonis).
è Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan “nervus vagus” bersama cabang-cabangnya, beberapa saraf otak lain & saraf sumsum sambung.

Parasimpatik
Simpatik
Mengecilkan pupil
Memperbesar pupil
Menstimulasi aliran ludah
Menghambat aliran
Memperlambat denyut
Mempercepat denyut
Membesarkan bronkus
Mengecilkan bronkus
Menstimulasi sekresi kelenjar cerna
Menghambat sekresi kelenjar cerna
Mengerutkan kantung kemih
Menghambat kontraksi ktg kemih
  1. Saraf sadar :
è Saraf otak ada 12 pasang yang terdiri dari:
  1. Tiga pasang saraf sensori
  2. lima pasang saraf motor
  3. empat pasang saraf gabungan sensori & motor
è Saraf tulang belakang ada 31 pasang :
  1. 8 pasang saraf leher,
  2. 12 pasang saraf punggung,
  3. 5 pasang saraf pinggang
  4. 5 pasang saraf pinggul
  5. 1 pasang saraf ekor.
  • Beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf yang disebut pleksus.
  • Saraf bekerja bila ada :
  1. Pleksus cervicalis merupakan gabungan urat saraf leher yang mempengaruhi bagian leher, bahu, dan diafragma.
  2. Pleksus brachialis mempengaruhi bagian tangan.
  3. Pleksus Jumbo sakralis yang mempengaruhi bagian pinggul dan kaki
Rangsangan -> neuron -> efektor
  • Proses gerak impuls pada neuron :
Dendrit -> badan sel -> akson/neurit -> neuron lain
  • Proses gerak impuls antar neuron :
Muatan (+) dan (-)nya berubah, sehingga bergerak kea rah neiron yang muatan (+), hingga sampai di saraf yang dituju

Arah Gerak Impuls
Impuls bergerak dari satu neuron ke neuron lainnya melalui suatu cairan yang disebut neurotransmiter

Beberapa jenis reseptor yang terdapat di kulit di seluruh tubuh :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Knowledge Field © 2010

PSD to Blogger Templates by OOruc & PSDTheme by PSDThemes